Laman

Sabtu, 28 April 2012

FILSAFAT ILMU



Pengantar Ilmu Filsafat
Pengertian Filsafat
Secara etimologi
            Filsafat yang berasal dari bahasa Yunani yaitu philosophia yang terdiri dari kata Philein yang berarti cinta ( love ) dan Sophia yang berarti bijaksana ( wisdom ) jadi secara etimologi filsafat berarti cinta kebijaksanaan / love of wisdom                       ( The Liang Gie, dalam suparlan . S, 2005 )
Secara Terminologi , Menurut Plato Filsafat adalah pengetahuan atau pemikiran kritis untuk mencari kebenaran yang hakiki terhadap pendapat yang sedang berlaku  mengenai sesuatu
Menurut Aris toteles Filsafat adalah ilmu yang mempelajari hal yang ada sebagai sesuatu yang berbeda antara bagian bagiannya yang satu dengan yang lainnya
Menurut Immanuel Kant Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang menjadi pokok pangkal dari segala ilmu . Dan lain lain

Arti Filsafat Menurut Mudhofir
1.    Filsafat sebagai suatu sikap
            Filsafat adalah suatu sikap ingin menyelidiki secara kritis, terbuka ,  dan selalu bersedia meninjau masalah dari berbagai sudut pandang terhadap kehidupan dan alam semesta
2. Filsafat sebagai suatu Metode
            Filsafat adalah cara berpikir yang mendalam , hati hati dan teliti dan selalu menggunakan argumentasi dalam melakukan penyelidikan
3. Filsafat sebagai Kelompok Persoalan
            Filsafat adalah usaha untuk mencari jawaban terhadap sekumpulan pertanyaan yang diajukan .
4. Filsafat sebagai sekelompok teori atau sistem pemikiran
            Filsafat adalah sumber dari munculnya teori teori dan sistem pemikiran
5. Filsafat sebagai suatu analisis logis tentang bahasa dan penjelasan makna dari suatu istilah
            Filsafat adalah suatu metode analisis untuk menjelaskan arti bahasa dan makna suatu istilah yang dipakai dalam ilmu pengetahuan ataupun dalam kehidupan sehari hari
6. Filsafat sebagai suatu usaha untuk memproleh pandangan yang menyeluruh
            Filsafat adalah penggabungan beberapa pengetahuan dan pengalaman manusia agar didapat pandangan yang menyeluruh dari segala sisi
Dari beberapa pendapat diatas dapat didefinisikan bahwa
Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki segala sesuatu yang ada secara mendalam dengan menggunakan akal sampai pada hakekatnya.
CIRI CIRI DAN OBYEK FILSAFAT
Menurut Drs Suyadi,MP dan Drs Sri Suprapto Wirodiningrat
Ciri ciri Filsafat
            a. Menyeluruh , tinjauan filsafat tidak dari
                satu sudut pandang saja tetapi ingin
                mengetahui hubungan satu ilmu dengan
                ilmu yang lain bahkan hubungan ilmu
       dengan moral, seni dan tujuan hidup
            b. Mendasar , pemikiran filsafati adalah
                pemikiran yang mendalam sampai mendapatkan
                hasil yang fundamental dan esensial.
            c. Spekulatif , Hasil pemikiran dijadikan dasar untuk  pemikiran selanjutnya
Menurut Ali Mudhofir ciri ciri Filsafat adalah
  1. Radikal , berpikir radikal adalah berpikir yang sampai keakar akarnya
  2. Universal , berpikir universal adalah berpikir tentang hal hal serta proses yang bersifat umum
  3. Konseptual , konsep yang didapat merupakan hasil generalisasi dari pengalaman tentang hal hal serta proses proses individual.
  4. Koheren dan Konsisten , Koheren artinya berpikir sesuai dengan kaedah kaedah berpikir (logis ) Konsisten artinya tidak mengandung kontradiksi
  5.  Sistematik , pemikiran yang selalu berhubungan antara yang satu dengan yang lain secara teratur
  6. Komprehensif , berpikir secara menyeluruh
  7. Bebas , pemikiran yang bebas dari berbagai tekanan berupa prasangka sosial , budaya dan agama.
  8. Bertanggung Jawab , pemikiran yang dapat dipertanggung jawabkan terhadap nurani dan etika keilmuan
Obyek Filsafat
Obyek Ilmu Pengetahuan ada dua
  1. Obyek Material
  2. Obyek Formal
Obyek Material Filsafat
  1. obyek material dari filsafat adalah segala sesuatu yang ada baik secara konkrit ataupun abstrak ( Muhamad Noor Syam)
  2. Obyek material filsafat adalah keseluruhan dari obyek material semua ilmu yang ada atau yang mungkin ada ( Poedjawijatna )
Obyek Formal Filsafat
Obyek formal filsafat adalah sudut pandang menyeluruh , secara umum sehingga dapat mencapai hakekat dari obyek material            ( Lasiyo dan Yuwono dalam Surajiyo )
Peranan dan Kegunaan Filsafat
  1. Peranan Filsafat
            a. Sebagai pendobrak , pada masa pra
                yunani kuno orang sangat percaya
                dengan mitos , kehadiran filsafat
                        mendobrak semua kebiasaan atau tradisi
                yang begitu sakral
            b. Sebagai pembebas , kehadiran filsafat
                membebaskan manusia dari ketidak tahuan dan
                kebodohan serta cara bermikir mistis
            c. Sebagai pembimbing , filsafat membimbing
                manusia untuk berfikir rasional
Kegunaan Filsafat
  1. Keinginan yang maha berharga , karena pada saat orang berpikir dan memikirkan sesuatu orang akan merasakan  kenikmatan
  2. Mencapai kebenaran yang mendasar , berfilsafat adalah bertumpu pada kebenaran yang fundamental atau mendasar






CIRI CIRI DAN OBYEK FILSAFAT
Menurut Drs Suyadi,MP dan Drs Sri Suprapto Wirodiningrat
Ciri ciri Filsafat
            a. Menyeluruh , tinjauan filsafat tidak dari
                satu sudut pandang saja tetapi ingin
                mengetahui hubungan satu ilmu dengan
                ilmu yang lain bahkan hubungan ilmu
       dengan moral, seni dan tujuan hidup
            b. Mendasar , pemikiran filsafati adalah
                pemikiran yang mendalam sampai mendapatkan
                hasil yang fundamental dan esensial.
            c. Spekulatif , Hasil pemikiran dijadikan dasar untuk  pemikiran selanjutnya
 Menurut Ali Mudhofir ciri ciri Filsafat adalah
  1. Radikal , berpikir radikal adalah berpikir yang sampai keakar akarnya
  2. Universal , berpikir universal adalah berpikir tentang hal hal serta proses yang bersifat umum
  3. Konseptual , konsep yang didapat merupakan hasil generalisasi dari pengalaman tentang hal hal serta proses proses individual.
  4. Koheren dan Konsisten , Koheren artinya berpikir sesuai dengan kaedah kaedah berpikir (logis ) Konsisten artinya tidak mengandung kontradiksi
  5. 5. Sistematik , pemikiran yang selalu berhubungan antara yang satu dengan yang lain secara teratur
  6. 6. Komprehensif , berpikir secara menyeluruh
  7. 7. Bebas , pemikiran yang bebas dari berbagai tekanan berupa prasangka sosial , budaya dan agama.
  8. 8. Bertanggung Jawab , pemikiran yang dapat dipertanggung jawabkan terhadap nurani dan etika keilmuan


Obyek Filsafat
Obyek Ilmu Pengetahuan ada dua
  1. Obyek Material
  2. Obyek Formal
Obyek Material Filsafat
  1. obyek material dari filsafat adalah segala sesuatu yang ada baik secara konkrit ataupun abstrak ( Muhamad Noor Syam)
  2. Obyek material filsafat adalah keseluruhan dari obyek material semua ilmu yang ada atau yang mungkin ada ( Poedjawijatna )
Obyek Formal Filsafat
Obyek formal filsafat adalah sudut pandang menyeluruh , secara umum sehingga dapat mencapai hakekat dari obyek material            ( Lasiyo dan Yuwono dalam Surajiyo )
Peranan dan Kegunaan Filsafat
  1. Peranan Filsafat
            a. Sebagai pendobrak , pada masa pra
                yunani kuno orang sangat percaya
                dengan mitos , kehadiran filsafat
                        mendobrak semua kebiasaan atau tradisi
                yang begitu sakral
            b. Sebagai pembebas , kehadiran filsafat
                membebaskan manusia dari ketidak tahuan dan
                kebodohan serta cara bermikir mistis
            c. Sebagai pembimbing , filsafat membimbing
                manusia untuk berfikir rasional
Kegunaan Filsafat
  1. Keinginan yang maha berharga , karena pada saat orang berpikir dan memikirkan sesuatu orang akan merasakan  kenikmatan
  2. Mencapai kebenaran yang mendasar , berfilsafat adalah bertumpu pada kebenaran yang fundamental atau mendasar
Cabang filsafat
Menurut aristoteles filsafat dibagi menjadi empat bagian
  1. Logika ( ilmu tentang penyimpulan )
  2. Filsafat teoritis yang terdiri dari
            a. Fisika yang mempersoalkan materi dari alam
                        nyata
            b. Matematika yang mempersoalkan benda alam
                        dalam jumlah atau kuantitas
            C. Meta Fisika yang mempersoalkan tentang
                        hakekat
3.         Filsafat Praktis yang terdiri dari
            a. Etika yang mengatur tentang  kesusilaan dan kebahagiaan dalam kehidupan   manusia
            b. Ekonomi yang mengatur tentang kemakmuran dalam rumah        tangga
            c. Politik yang mengatur kemakmuran dalam suatu negara
4. Filsafat Poetika ( kesenian )
Dari pembagian cabang filsafat menurut beberapa ahli dapat dikelompokan bahwa filsafat memiliki tiga persoalan utama yaitu
  1. Persoalan Keberadaan ( being ) atau eksistensi (Existence)
  2. Persoalan Pengetahuan( Knowledge) atau Kebenaran( Truth)
  3. Persoalan Nilai ( Value )
Cabang Utama dari filsafat
  1. Logika
            Cabang dari Filsafat yang menyelidiki tentang pemikiran atau nalar dalam mengambil kesimpulan
2. Epistimologi
            cabang dalam filsafat yang menyelidiki tentang pengetahuan( asal mula, ciri ciri pengetahuan ilmiah dan bagaimna mendapatkannya)
3. Etika
            cabang filsafat yang membicarakan tentang tingkah laku
4. Estetika
            cabang filsafat yang yang berbicara masalah keindahan
5. Metafisika
            cabang filsafat yang berbicara tentang keberadaan atau eksistensi

Pertemuan IV
Filsafat Ilmu
  1. Pengertian Filsafat Ilmu
          Filsafat Ilmu adalah cabang dari filsafat yang membahas mengenai ilmu pengetahuan dan bagaimana cara mendapatkannya ( Science of science )
Titik Pandang Dalam Filsafat Ilmu
  1. Filsafat ilmu adalah perumusan yang konsisten terhadap beberapa pendapat atau  yang didasarkan atas teori Ilmiah
  2. Filsafat Ilmu adalah eksposisi dari Presuppositions dan predisposision
  3. Filsafat Ilmu adalah suatu disiplin ilmu yang didalamnya berisi konsep dan teori tentang ilmu
  4. Filsafat Ilmu adalah kumpulan jawaban dari karakteristik dan prosdur penyelidikan ilmiah status kognitif dari hukum hukum ilmiah
Obyek dari Filsafat Ilmu
  1. Obyek Material Filsafat Ilmu
             adalah ilmu pengetahuan itu sendiri
2. Obyek Formal Filsafat Ilmu
            adalah sudut pandang dari mana subyek menelaah obyeknya atau esensi dari ilmu pengetahuan
Lingkup Filsafat Ilmu
1.      Menurut Peter Angeles ada empat konsentrasi
            a. Telaah mengenai konsep ,  praanggapan,  analisis yang  cermat terhadap pengetahuan
            b. Telaah dan pembenaran mengenai   proses penalaran dalam ilmu
            c. Telaah mengenai saling keterkaitan antara  berbagai ilmu
            d. Telaah mengenai akibat pengetahuan ilmiah bagi   pemahaman  manusia terhadap realita,  hubungannya dengan logika dan matematika dengan realitas , entitas dan teori dan sifat dasar kemanusiaan 
2. Menurut A. Cornelius Benyamin ada tiga bidang telaah dalam Filsafat Ilmu
            a. Telaah mengenai metode Ilmu dan logika ilmiah
            b. Telaah tentang konsep dasar,praanggapan dan landasan empiris dan landasan rasional dari ilmu
            c. Telaah mengenai keterkaitan antara berbagai ilmu dan   implikasinya bagi suatu teori alam  semesta
3. Menurut Wartofsky ada dua cakupan
            a. Konsep dasar , struktur formal , dan metodelogi dalam ilmu pengetahuan
            b. Persoalan ontologi dan epistimologi yang khas dengan memadukan logika dan model konseptual dari penyelidikan  ilmiah
4. Menurut Ernest Nagel ada tiga bidang telaah
            a. Pola logis
            b. Konsep Ilmiah
            c. Kesimpulan Ilmiah
Manfaat Belajar Filsafat Ilmu
  1. Filsafat ilmu sebagai pengujian penalaran ilmiah
  2. Filsafat ilmu sebagai usaha untuk merefleksi, menguji dan mengkritisi metode ilmiah
  3. Filsafat ilmu sebagai dasar logika dari metode ilmiah yang dikembangkan




ILMU PENGETAHUAN
Pengertian Ilmu Pengetahuan
          Ilmu pengetahuan adalah sekelompok pengetahuan yang sistematis dengan berbagai hipotesis yang  kebenarannya telah teruji secara ilmiah
 Ciri ciri Ilmu Pengetahuan
Menurut The Liang Gie Ilmu Pengetahuan memiliki  lima ciri pokok
  1. Empiris, Ilmu pengetahuan didapat berdasarkan pengamatan atau percobaan
  2. Sistematis , berbagai keterangan dan data yang tersusun merupakan sekumpulan pengetahuan yang memiliki hubungan ketergantungan dan teratur
  3. Obyektif , bebas dari prasangka pribadi
  4. Analitis , Ilmu pengetahuan berusaha membedakan pokok persoalan dalam bagian yang terinci dan berusaha memahami berbagai sifat , hubungan dan peranan dari bagian tersebut
  5. Verifikatif , kebenarannya dapat diuji oleh siapapun
Menurut Daoed Yoesoep Ilmu pengetahuan mengacu pada tiga hal
  1. Ilmu Pengetahuan sebagai Produk , pengetahuan yang telah diakui kebenarannya tetapi masih terbuka untuk diperdebatkan
  2. Ilmu Pengetahuan sebagai Proses , kegiatan ilmiah yang dilakukan untuk penemuan dan pemahaman dunia alami
  3. Ilmu Pengetahuan sebagai Masyarakat , tindak tanduk prilaku dan sikap diatur oleh empat ketentuan yaitu Universalisme , Komunalisme , Tanpa pamrih dan Skeptisme
Menurut Van Melsen Ilmu Pengetahuan memiliki delapan ciri
  1. Metodis dan Koheren
  2. Tanpa pamrih
  3. Universal
  4. Obyektivitas
  5. Verifikatif
  6. Progresivitas ( selalu menemukan hal baru )
  7. Kritis
  8. Selalu bertautan antara teori dengan praktis
Pengelompokan Ilmu Pengetahuan
  1. Ilmu Formal dan Ilmu Non Formal
Ilmu formal atau disebut juga ilmu non empiris adalah ilmu pengetahuan yang sluruh kegiatannya tidak dimaksudkan untuk menyelidiki secara sistematik terhadap  data indrawi yang tidak konkrit, misalnya matematika dan filsafat
Ilmu Non Formal atau disebut juga ilmu empiris adalah ilmu pengetahuan yang seluruh kegiatannya ditujukan untuk menyelidiki dengan saistematik data indrawi yang konkrit, teknologi, psikologi
2. Ilmu Murni dan Ilmu Terapan
Ilmu Murni adalah Ilmu yang meraih kebenaran demi kebenaran, contohnya matematika, meta fisika
Ilmu terapan adalah ilmu yang bertujuan untuk diterapkan atau diaplikasikan manfaatnya contohnya kedokteran, teknik, hukum sosiologi ekonomi psikologi elektronika dan ilmu administrasi
3. Ilmu Nomotetis Dan Ilmu Idiografis
Ilmu nomotetis adalah ilmu yang obyek pembahasannya adalah gejala atau suatu pengalaman yang dapat terulang dan merupakan kausa ( kejadian ) yang mempunyai hubungan dengan hukum alam , contohnya Fisika, kimia
Ilmu Idiografis adalah Ilmu yang obyek pembahasannya adalah obyek yang bersifat individual, unik dan hanya terjadi sekali, contohnya, Ilmu yang berkaitan dengan budaya
4. Ilmu Deduktif Dan Ilmu Induktif
Ilmu Deduktif adalah Ilmu pengetahuan yang  pemecahan masalah yang dihadapinya  menggunakan penjabaran deduksi atau dengan proses berpikir dari hal yang bersifat umum menjadi hal yang bersifat khusus, contoh deduktif dalam matematika
Ilmu Induktif adalah Ilmu pengetahuan yang  pemecahan masalah yang dihadapinya didasarkan atas pengalaman indrawi atau empiris dengan penjabaran induktif dari hal yang bersifat khusus dan menarik kesimpulan dengan mengeneralisasinya

Hirarki Dalam Ilmu Pengetahuan
JENIS ILMU
RUMPUN ILMU
CABANG ILMU
RANTING ILMU
TANGKAI ILMU
Ilmu Dan Teknologi
Pengertian Teknologi
  1. Tehnologi adalah penerapan dari pengetahuan ilmiah tentang kealaman       (ilmu terapan dari ilmu pengetahuan alam) menurut Brinkmann
  2. Tehnologi adalah pengetahuan sistematis tentang seni industri ( Ilmu Industrial ) menurut The Liang Gie
  3. Tehnologi adalah ilmu terapan seperti ( ilmu teknik, farmakologi ilmu komputer dan lainnya( menurut Bunge)
  4. Tehnologi adalah ilmu keahlian ( menurut Feibleman )
  5. Tehnologi sebagai pengetahuan ( menurut Layton )
  6. Menurut Karl Mark tehnologi adalah Alat Kerja, Pengajaran Pratis dan Ilmu tentang teknik
Perbedaan Ilmu dengan Teknologi
  1. Tehnologi membawa perubahan praktis sedangkan ilmu menerangkan fenomena fisik , biologis dan sosial dari suatu gejala empiris
  2. Ilmu bertujuan meningkatkan daya pikir manusia sedang teknologi memusatkan pada manfaat dan menambah kapasitas kerja manusia
  3. Ilmu membangkitkan pengetahuan tehnologi memajukan kapasitas tektik
  4. Ilmu mencari pengetahuan murni tertentu tehnologi yang mengaplikasikannya
  5. Ilmu bersifat supra nasional ( tidak ada batas negara ) tehnologi harus disesuaikan dengan lingkungan
  6. Ilmu inputnya pengetahuan yang sudah ada tehnologi inputnya adalah keahlian teknik
  7. Ilmu outputnya adalah pengetahuan baru thnologi outputnya adalah produk berdimensi tiga
Pengetahuan Dan Ilmu Pengetahuan
Pengertian Pengetahuan
Pengetahuan adalah hasil dari suatu proses  usaha manusia untuk mencari tahu
Hakekat Pengetahuan
         Menurut aliran Realisme Pengetahuan pada hakekatnya adalah gambaran dari keadaan nyata (pengetahuan dianggap benar jika  sama dengan kenyataan)
         Menurut aliran Idealisme Pengetahuan adalah hasil dari proses mental/ berpikir atau proses psikologis yang bersifat subyektif
Jenis jenis Pengetahuan
  1. Pengetahuan biasa, kenyataan yang diyakini oleh hampir semua orang bahwa sesuatu itu memang seperti apa adanya, misalnya orang tahu kalau air itu dapat dipergunakan untuk menyiran tanaman, makanan yang dimakan dapat menghilangkan rasa lapar.
  2. Pengetahuan Ilmiah (Ilmu Pengetahuan) adalah pengetahuan yang bersifat kuantitatif dan obyektif
  3. Pengetahuan Filsafati, pengetahuan yang didapat berdasarkan pemikiran kontemplatif
  4. Pengetahuan Agama, adalah pengetahuan yang didapat dari Tuhan
Perbedaan Antara Pengetahuan Dengan Ilmu
Perbedaan yang prinsip antara pengetahuan dengan Ilmu adalah terletak pada sifat sistematik dan cara mendapatkanya
Beberapa cara mendapatkan pengetahuan adalah
Sumber Pengetahuan
  1. Mitos, pada jaman pra yunani kuno banyak mitos tntang fenomena alam yang dikembangka untuk memberi kepuasan kepada manusia terhadap permasalahan yang dihadapi
  2. Empirisme, kata ini berasal dari empirikos yang berarti pengalaman, aliran ini berpendapat bahwa pengetahuan yang dimiliki manusia berdasarkan pengalaman indrawi
  3. Rasionalisme, Pengetahuan didapat berdasarkan kegiatan dari akal
  4. Intuisi, Pengetahuan yang didapat dari hasil evolusi pemahaman yang tertinggi ( mendekati instink )
  5. Wahyu, Pengetahuan yang didapat dari Tuhan dengan perantara orang tertentu saja ( Orang suci atau Nabi ) 
KEBENARAN
  1. Kebenaran Epistimologis, kebenaran yang berhubungan dengan pengetahuan manusia
  2. Kebenaran Ontologis, kebenaran sebagai sifat yang melekat pada sesuatu yang ada
  3. Kebenaran semantis, kebenaran yang terdapat pada tutur kata                                           

ETIKA KEILMUAN
Antara Etika , Moral , Norma dan Kesusilaan
Etika , secara etimologi berasal dari bahasa yunani Ethos yang berarti watak atau adat dan secara terminologi etika adalah cabang dari filsafat yang mempelajari tentang tingkah laku atau perbuatan manusia
Menurut Sunoto etika dapat dibagi menjadi
  1. Etika deskriptif , yang melukiskan menggambarkan dan menceritakan apa adanya tanpa memberi penilaian, misalnya sejarah etika
  2. Etika Normatif, yang memberikan penilaian baik buruk dan mengajarkan yang seharusnya dilakukan, etika ini ada yang bersifat umum , seperti nilai , suara hati dan ada yang ber sifat khusus, seperti etika pergaulan
Moral berasal dari bahasa latin yaitu Mos yang berarti cara hidup atau adat . Walaupun ada persamaan arti dengan etika tetapi berbeda karena etika untuk pengkajian sistem nilai yang ada dan moral untuk perbuatan yang sedang dinilai
Menurut Frans Magnis Suseno Etika adalah ilmu sedangkan moral adalah suatu ajaran,wejangan atau khotbah
Norma adalah suatu peraturan atau suatu pedoman / pengarah dalam suatu masyarakat
Kesusilaan adalah hasil dari proses  alamiah yang gelap dalam jiwa, menjadi kehendak yang sadar
DASAR DASAR ILMU PENGETAHUAN
  1. ONTOLOGIS
Cabang Dari Filsafat Yang Membicarakan Tentang Hakekat Suatu Yang Ada
  1. EPISTEMOLOGIS
cabang dari filsafat yang membicarakan tentang asal muasal, mtode , struktur dan kebenaran dari ilmu pengetahuan ( Ilmu tercermin dalm metode ilmiah )
  1. AKSIOLOGIS
cabang filsafat yang membicarakan dipergunakan untuk  apa ilmu yang sudah digali itu
Sikap ilmiah yang harus dimiliki ilmuwan
  1. Kritis
  2. Rasional
  3. Logis
  4. Obyektif
  5. Terbuka
  6. Tidak pamrih
  7. Selektif
  8. Perrcaya pada kebenaran yang didapat baik melalui indra ataupun dengan alat
  9. beraklhak

SARANA ILMIAH
  1. Bahasa
  2. Matematika
  3. Statistika
  4. Logika

  1. BAHASA
Menurut Joseph Broam Bahasa adalah suatu sistem yang berstruktur dari simbul simbul bunyi arbitrer yang dipergunakan oleh suatu anggota kelompok untuk berkomunikasi    
Ernest cassirer yang dikutip oleh Jujus S Surya sumantri mengatakan bahwa keunikan manusia bukan dari kemampuan manusia berpikir tetapi dari kemampuan manusia untuk berbahasa. Bahkan ernest juga mengatakan manusia sebagai Animal symbolikum ( mahluk yang menggunakan simbul simbul dalam hidupnya.
Fungsi Bahasa
Menurut Halliday ada beberapa fungsi bahasa
  1. Fungsi instrumental, penggunaan bahasa untuk mencapai sesuatu hal yang bersifat materi
  2. Fungsi regulasi, penggunaan bahasa untuk memerintah atau mengadakan perbaikan tingkah laku
  3. Fungsi Intraksional, penggunaan bahasa untuk berinteraksi
4. Fungsi personal, penggunaan bahasa untukmencurahkan isihati pribadi
5. Fungsi euristik, penggunaan bahasa untuk mengungkap tabir dari suatu fenomena dan keinginan untuk mempelajarinya
6. Fungsi Imajinatif, penggunaan bahasa untuk mengungkap imajinasi seseorang
7. Fungsi representatif, penggunaan bahasa untuk mempresentasikan pemikiran kepada orang lain , agar orang tersebut memahami gagasan atau pikiran yang disampaikan

Bahasa sebagai sarana berpikir Ilmiah ( Bahasa Ilmiah )
Bahasa sebagai alat komunikasi verbal dari proses berpikir . Dalam kegiatan ilmiah hampir tidak dapat dipisahkan dengan penggunaan bahasa .
Dalam kegiatan ilmiah bahasa digunakan sebagai alat komunikasi ilmiah yaitu untuk mengkomunikasikan pengetahuan sehingga bahasa harus terbebas dari emosi
Bahasa Agama
  1. Bahasa Agama adalah kalam ilahi yang terabadikan dalam kitab suci
  2. Bahasa Agama adalah ungkapan atau perilaku agama atau wacana keagamaan dari  umat beragama
2. MATEMATIKA
Matematika sebagai sarana kegiatan ilmiah meliputu beberapa hal
  1. Matematika sebagai bahasa
  2. Matematika sebagai sarana berpikir deduktif
  3. Matematika untuk IPA dan IPS
3. Statistika
  1. Pengertian Statistik
            statistik adalah sekumpulan metode untuk membuat keputusan yang bijaksana dalam keadaan tidak menentu
2. Sejarah Perkembangannya
            Tahun 1667  -  1757 Abrahan Demoitre mengembangkan teori ralat
            Tahun 1749  -  1827 Laplace mengembangkan konsep distribusi  normal
            dan lain lain

SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN
1.      Zaman Pra Yunani Kuno          ( Zaman Batu , 4 juta tahun sampai dengan 20000 tahun sebelum masehi ) Pada masa orang mengandalkan Mitos sebagai sumber pengetahuan
2. Zaman Yunani Kuno,
Zaman ini disebut juga dengan zaman keemasan dari filsafat karena manusia sudah mulai meninggalkan mitos menuju ke logos atau akal dan logika( tokoh yang terkenal saat ini
Sokrates, dan muridnya Plato yang mengatakan dunia realitas ada dua yaitu dunia panca indra dan dunia idea/pikiran .
Aristoteles  mengatakan bahwa ilmu pengetahuan adalah abstraksi dari aktivitas rasional yang menyangkut abstraksi fisik, abstraksi matematika dan abstraksi meta fisik
3. Abad Pertengahan
            Ditandai dengan munculnya  ilmuwan dari tokoh teologis . Agama kristen pada saat itu merupakan masalah dalam kefilsafatan karena dalam ajaran agama kebenaran yang sejati adalah kebenaran yang berasal dari wahyu Tuhan 
            ada dua kelompok pada masa ini
            1. kelompok yang menolak pemikiran
                yunani
            2. kelompok yang menerima filsafat yunani
FILSAFAT PADA ABAD PERTENGAHAN
  1. Periode Patristik
            Patristik berasal dari kata Patres yang artinya bapa gereja atau ahli dalam agama kristen, pada masa ini filsafat mengalami dua tahap yaitu
            a. Tahap Permulaan Agama Kristen
            b. Tahap Filsafat Agustinus
2. Periode Skolastik, periode ini dibagi tiga tahap
            a. tahap awal ( abad 9  hingga 12 ) adanya pandangan universalia karena       hubungan yang sangat erat antara agama dengan filsafat
            b. tahap puncak perkembangan (abad 13) ditandai dengan adanya ahli filsafat dari yahudi dan arab
            c. tahap akhir ( abad 14 hingga 15 )
Ditandai dengan pemikiran filsafat yang berkembang ke arah nominalisme yaitu yang menekankan pada nilai nilai kebenaran yang obyektif
Filsafat Pada Zaman Renaissnce
Renaissance adalah masa peralihan dari zaman abad pertengahan menuju zaman modern, zaman ini ditandai dengan keinginan orang agar pemikirannya terbebas  dari dogma agama . Tokoh yang terkenal pada masa ini adalah ,
  1. Roger Bacon dengan pendapatnya menyatakan bahwa Pengalaman adalah bagian awal , bagian utama dan bagian akhir dari suatu pengetahuan
  2. Copernicus dengan teori heliosentrisnya
  3. Johannes Keppler
Filsafat Pada Zaman Modern
  1. Rene Descrates dengan sistem koordinat ortogonal
  2. Issac Newton dengan teori tentang gerak dan teori tentang gravitasi
  3. Charles Darwin dengan teori evolusi
Filsafat Pada Jaman Kontemporer atau pada jaman Post Modern
Zaman ini ditandai dengan penemuan teknologi canggih dibidang telekomunikasi dan informasi ( pada masa ini manusia memiliki kecendrungan untuk mempelajari sedikit hal tetapi dengan mendalam atau adanya spesialisasi diberbagai bidang)
Metodologi
Pengertian:
            Metodologi adalah ilmu yang mempelajari tentang metode
Metode adalah jalan / cara  atau petunjuk teknis , untuk memahami obyek , sehingga memiliki  sifat yang praktis . 
Unsur unsur Metodologi
  1. Interpretasi
            Membuat penapsiran tetapi tidak subyektif melainkan obyektifuntuk mencapai kebenaran yang autentik
2. Induksi dan Deduksi
            Untuk mendapatkan pengetahuan yang bersifat ilmiah atau untuk mendapatkan setiap ilmu selalu menggunakan penalaran induksi dan deduksi secara bergantian
3. Koherensi
            usaha untuk memahami secara benar guna memperoleh hakekat dalam suatu struktur yang konsisten
4. Holistik
            Tinjauan lebih dalam dan menyeluruh untuk mencapai kebenaran yang utuh
5. Keseimbangan Historis
            manusia berkembang dalam pengalaman atau pikirannya bersamaan dengan lingkungan zamannya
6. Idealisasi
            Usaha untuk memperoleh hasil yang ideal atau sempurna
7. Komparasi
            usaha untuk membandingkan sifat dari suatu obyek agar dapat  menentukan kesamaaan dan perbedaan
8. Heuristika
            suatu metode untuk menemukan jalan baru secara ilmiah untuk memecahkan masalah
9. Analogical
            meneliti arti dan maksud yang diekspresikan dalam fakta dan data dan melihat analogi dari situasi atau kasus yang terbatas dengan kasus yang lebih luas
10. Deskripsi
            data hasil penelitian diekplisitkan/ diuraikan agar dapat dipahami oleh orang lain secara mantap
Pandangan  Tentang Metodologi
Menurut Descrates, Metodologi memiliki 6 hal penting
         Membicarakan masalah keilmuan dengan akal sehat atau penerapan akal sehat sebagai aktivitas ilmiah
         Menjelaskan kaidah kaidah tetang metode yang akan digunakan dalam aktivitas ilmiah
         Menjelaskan landasan / dasar bagi penerapan suatu metode 
4. Menjelaskan pengabdian pada kebenaran , walaupun sering tertipu oleh  indra kita    (misalnya , kita boleh saja meragukan segala sesuatu yang kita amati tetapi kita tidak mungkin meragukan diri kita bahwa diri kita sedang ragu ragu )
5. Menegaskan bahwa ada dualisme dalam diri manusia ( Jiwa yang bernalar atau rohani/ res cogitans dan Jasmani atau tubuh / res extensa )
6. Menegaskan bahwa pengetahuan terdiri dari dua jenis yaitu pengetahuan spekulatif atau pengetahuan yang menyangkut filosofis dan pengetahuan praktis yang menyangkut obyek konkret

2 komentar:

  1. ada pembahasan tentang sumber, prinsip dan batas-batas pengembangan ilmu ??

    BalasHapus
  2. WynnBET | Casino and Resort in Las Vegas, NV
    This casino 포항 출장마사지 resort features a 60-acre 고양 출장샵 lagoon-style lagoon. The 군산 출장샵 casino boasts 50 gaming tables and a seating 목포 출장샵 area, four restaurants, and 울산광역 출장샵 2,100 square feet of retail

    BalasHapus