Pengantar Ilmu Filsafat
Pengertian Filsafat
Secara etimologi
Filsafat yang berasal dari bahasa
Yunani yaitu philosophia yang terdiri dari kata Philein yang berarti cinta (
love ) dan Sophia yang berarti bijaksana ( wisdom ) jadi secara etimologi
filsafat berarti cinta kebijaksanaan / love of wisdom ( The Liang Gie, dalam
suparlan . S, 2005 )
Secara
Terminologi , Menurut Plato Filsafat adalah pengetahuan atau pemikiran kritis
untuk mencari kebenaran yang hakiki terhadap pendapat yang sedang berlaku mengenai sesuatu
Menurut
Aris toteles Filsafat adalah ilmu yang mempelajari hal yang ada sebagai sesuatu
yang berbeda antara bagian bagiannya yang satu dengan yang lainnya
Menurut
Immanuel Kant Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang menjadi pokok pangkal dari
segala ilmu . Dan lain lain
Arti Filsafat Menurut Mudhofir
1.
Filsafat sebagai suatu sikap
Filsafat adalah suatu sikap ingin
menyelidiki secara kritis, terbuka , dan
selalu bersedia meninjau masalah dari berbagai sudut pandang terhadap kehidupan
dan alam semesta
2.
Filsafat sebagai suatu Metode
Filsafat adalah cara berpikir yang
mendalam , hati hati dan teliti dan selalu menggunakan argumentasi dalam
melakukan penyelidikan
3.
Filsafat sebagai Kelompok Persoalan
Filsafat adalah usaha untuk mencari
jawaban terhadap sekumpulan pertanyaan yang diajukan .
4.
Filsafat sebagai sekelompok teori atau sistem pemikiran
Filsafat adalah sumber dari
munculnya teori teori dan sistem pemikiran
5.
Filsafat sebagai suatu analisis logis tentang bahasa dan penjelasan makna dari
suatu istilah
Filsafat adalah suatu metode
analisis untuk menjelaskan arti bahasa dan makna suatu istilah yang dipakai
dalam ilmu pengetahuan ataupun dalam kehidupan sehari hari
6.
Filsafat sebagai suatu usaha untuk memproleh pandangan yang menyeluruh
Filsafat adalah penggabungan
beberapa pengetahuan dan pengalaman manusia agar didapat pandangan yang
menyeluruh dari segala sisi
Dari
beberapa pendapat diatas dapat didefinisikan bahwa
Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki
segala sesuatu yang ada secara mendalam dengan menggunakan akal sampai pada
hakekatnya.
CIRI CIRI DAN OBYEK FILSAFAT
Menurut
Drs Suyadi,MP dan Drs Sri Suprapto Wirodiningrat
Ciri ciri Filsafat
a. Menyeluruh , tinjauan filsafat
tidak dari
satu sudut pandang saja tetapi ingin
mengetahui hubungan satu ilmu dengan
ilmu yang lain bahkan hubungan ilmu
dengan moral, seni dan tujuan hidup
b. Mendasar , pemikiran filsafati
adalah
pemikiran yang mendalam sampai mendapatkan
hasil yang fundamental dan esensial.
c. Spekulatif , Hasil pemikiran
dijadikan dasar untuk pemikiran
selanjutnya
Menurut Ali Mudhofir ciri ciri Filsafat
adalah
- Radikal , berpikir radikal adalah berpikir yang sampai keakar akarnya
- Universal , berpikir universal adalah berpikir tentang hal hal serta proses yang bersifat umum
- Konseptual , konsep yang didapat merupakan hasil generalisasi dari pengalaman tentang hal hal serta proses proses individual.
- Koheren dan Konsisten , Koheren artinya berpikir sesuai dengan kaedah kaedah berpikir (logis ) Konsisten artinya tidak mengandung kontradiksi
- Sistematik , pemikiran yang selalu berhubungan antara yang satu dengan yang lain secara teratur
- Komprehensif , berpikir secara menyeluruh
- Bebas , pemikiran yang bebas dari berbagai tekanan berupa prasangka sosial , budaya dan agama.
- Bertanggung Jawab , pemikiran yang dapat dipertanggung jawabkan terhadap nurani dan etika keilmuan
Obyek
Filsafat
Obyek
Ilmu Pengetahuan ada dua
- Obyek Material
- Obyek Formal
Obyek
Material Filsafat
- obyek material dari filsafat adalah segala sesuatu yang ada baik secara konkrit ataupun abstrak ( Muhamad Noor Syam)
- Obyek material filsafat adalah keseluruhan dari obyek material semua ilmu yang ada atau yang mungkin ada ( Poedjawijatna )
Obyek Formal
Filsafat
Obyek
formal filsafat adalah sudut pandang menyeluruh , secara umum sehingga dapat
mencapai hakekat dari obyek material
( Lasiyo dan Yuwono dalam Surajiyo )
Peranan dan
Kegunaan Filsafat
- Peranan Filsafat
a. Sebagai pendobrak , pada masa pra
yunani kuno orang sangat percaya
dengan mitos , kehadiran filsafat
mendobrak semua
kebiasaan atau tradisi
yang begitu sakral
b. Sebagai pembebas , kehadiran
filsafat
membebaskan manusia dari ketidak tahuan dan
kebodohan serta cara bermikir mistis
c. Sebagai pembimbing , filsafat
membimbing
manusia untuk berfikir rasional
Kegunaan
Filsafat
- Keinginan yang maha berharga , karena pada saat orang berpikir dan memikirkan sesuatu orang akan merasakan kenikmatan
- Mencapai kebenaran yang mendasar , berfilsafat adalah bertumpu pada kebenaran yang fundamental atau mendasar
CIRI CIRI DAN OBYEK FILSAFAT
Menurut Drs Suyadi,MP dan Drs Sri
Suprapto Wirodiningrat
Ciri
ciri Filsafat
a. Menyeluruh , tinjauan filsafat
tidak dari
satu sudut pandang saja tetapi ingin
mengetahui hubungan satu ilmu dengan
ilmu yang lain bahkan hubungan ilmu
dengan moral, seni dan tujuan hidup
b. Mendasar , pemikiran filsafati
adalah
pemikiran yang mendalam sampai mendapatkan
hasil yang fundamental dan esensial.
c. Spekulatif , Hasil pemikiran
dijadikan dasar untuk pemikiran
selanjutnya
Menurut Ali Mudhofir ciri ciri Filsafat
adalah
- Radikal , berpikir radikal adalah berpikir yang sampai keakar akarnya
- Universal , berpikir universal adalah berpikir tentang hal hal serta proses yang bersifat umum
- Konseptual , konsep yang didapat merupakan hasil generalisasi dari pengalaman tentang hal hal serta proses proses individual.
- Koheren dan Konsisten , Koheren artinya berpikir sesuai dengan kaedah kaedah berpikir (logis ) Konsisten artinya tidak mengandung kontradiksi
- 5. Sistematik , pemikiran yang selalu berhubungan antara yang satu dengan yang lain secara teratur
- 6. Komprehensif , berpikir secara menyeluruh
- 7. Bebas , pemikiran yang bebas dari berbagai tekanan berupa prasangka sosial , budaya dan agama.
- 8. Bertanggung Jawab , pemikiran yang dapat dipertanggung jawabkan terhadap nurani dan etika keilmuan
Obyek
Filsafat
Obyek
Ilmu Pengetahuan ada dua
- Obyek Material
- Obyek Formal
Obyek
Material Filsafat
- obyek material dari filsafat adalah segala sesuatu yang ada baik secara konkrit ataupun abstrak ( Muhamad Noor Syam)
- Obyek material filsafat adalah keseluruhan dari obyek material semua ilmu yang ada atau yang mungkin ada ( Poedjawijatna )
Obyek Formal
Filsafat
Obyek
formal filsafat adalah sudut pandang menyeluruh , secara umum sehingga dapat
mencapai hakekat dari obyek material
( Lasiyo dan Yuwono dalam Surajiyo )
Peranan dan
Kegunaan Filsafat
- Peranan Filsafat
a. Sebagai pendobrak , pada masa pra
yunani kuno orang sangat percaya
dengan mitos , kehadiran filsafat
mendobrak semua
kebiasaan atau tradisi
yang begitu sakral
b. Sebagai pembebas , kehadiran
filsafat
membebaskan manusia dari ketidak tahuan dan
kebodohan serta cara bermikir mistis
c. Sebagai pembimbing , filsafat
membimbing
manusia untuk berfikir rasional
Kegunaan
Filsafat
- Keinginan yang maha berharga , karena pada saat orang berpikir dan memikirkan sesuatu orang akan merasakan kenikmatan
- Mencapai kebenaran yang mendasar , berfilsafat adalah bertumpu pada kebenaran yang fundamental atau mendasar
Cabang
filsafat
Menurut aristoteles filsafat dibagi menjadi empat
bagian
- Logika ( ilmu tentang penyimpulan )
- Filsafat teoritis yang terdiri dari
a.
Fisika yang mempersoalkan materi dari alam
nyata
b.
Matematika yang mempersoalkan benda alam
dalam
jumlah atau kuantitas
C.
Meta Fisika yang mempersoalkan tentang
hakekat
3. Filsafat
Praktis yang terdiri dari
a.
Etika yang mengatur tentang kesusilaan
dan kebahagiaan dalam kehidupan manusia
b.
Ekonomi yang mengatur tentang kemakmuran dalam rumah tangga
c.
Politik yang mengatur kemakmuran dalam suatu negara
4. Filsafat Poetika ( kesenian )
Dari
pembagian cabang filsafat menurut beberapa ahli dapat dikelompokan bahwa
filsafat memiliki tiga persoalan utama yaitu
- Persoalan Keberadaan ( being ) atau eksistensi (Existence)
- Persoalan Pengetahuan( Knowledge) atau Kebenaran( Truth)
- Persoalan Nilai ( Value )
Cabang Utama
dari filsafat
- Logika
Cabang dari Filsafat yang
menyelidiki tentang pemikiran atau nalar dalam mengambil kesimpulan
2.
Epistimologi
cabang dalam filsafat yang
menyelidiki tentang pengetahuan( asal mula, ciri ciri pengetahuan ilmiah dan
bagaimna mendapatkannya)
3.
Etika
cabang filsafat yang membicarakan
tentang tingkah laku
4.
Estetika
cabang filsafat yang yang berbicara
masalah keindahan
5.
Metafisika
cabang filsafat yang berbicara
tentang keberadaan atau eksistensi
Pertemuan
IV
Filsafat Ilmu
Filsafat Ilmu
- Pengertian Filsafat Ilmu
Filsafat
Ilmu adalah cabang dari filsafat yang membahas mengenai ilmu pengetahuan dan
bagaimana cara mendapatkannya ( Science of science )
Titik Pandang Dalam Filsafat Ilmu
- Filsafat ilmu adalah perumusan yang konsisten terhadap beberapa pendapat atau yang didasarkan atas teori Ilmiah
- Filsafat Ilmu adalah eksposisi dari Presuppositions dan predisposision
- Filsafat Ilmu adalah suatu disiplin ilmu yang didalamnya berisi konsep dan teori tentang ilmu
- Filsafat Ilmu adalah kumpulan jawaban dari karakteristik dan prosdur penyelidikan ilmiah status kognitif dari hukum hukum ilmiah
Obyek dari Filsafat Ilmu
- Obyek Material Filsafat Ilmu
adalah ilmu pengetahuan itu sendiri
2.
Obyek Formal Filsafat Ilmu
adalah sudut pandang dari mana
subyek menelaah obyeknya atau esensi dari ilmu pengetahuan
Lingkup Filsafat Ilmu
1. Menurut Peter Angeles ada empat
konsentrasi
a. Telaah mengenai konsep , praanggapan,
analisis yang cermat terhadap pengetahuan
b. Telaah dan pembenaran
mengenai proses penalaran dalam ilmu
c. Telaah mengenai saling
keterkaitan antara berbagai ilmu
d. Telaah mengenai akibat
pengetahuan ilmiah bagi pemahaman manusia terhadap realita, hubungannya dengan logika dan matematika dengan
realitas , entitas dan teori dan sifat dasar kemanusiaan
2. Menurut A. Cornelius Benyamin ada
tiga bidang telaah dalam Filsafat Ilmu
a. Telaah mengenai metode Ilmu dan
logika ilmiah
b. Telaah tentang konsep
dasar,praanggapan dan landasan empiris dan landasan rasional dari ilmu
c. Telaah mengenai keterkaitan
antara berbagai ilmu dan implikasinya bagi suatu teori alam semesta
3. Menurut Wartofsky ada dua cakupan
a. Konsep dasar , struktur formal ,
dan metodelogi dalam ilmu pengetahuan
b. Persoalan ontologi dan
epistimologi yang khas dengan memadukan logika dan model konseptual dari
penyelidikan ilmiah
4. Menurut Ernest Nagel ada tiga bidang
telaah
a. Pola logis
b. Konsep Ilmiah
c. Kesimpulan Ilmiah
Manfaat Belajar Filsafat Ilmu
- Filsafat ilmu sebagai pengujian penalaran ilmiah
- Filsafat ilmu sebagai usaha untuk merefleksi, menguji dan mengkritisi metode ilmiah
- Filsafat ilmu sebagai dasar logika dari metode ilmiah yang dikembangkan
ILMU PENGETAHUAN
Pengertian Ilmu Pengetahuan
Ilmu
pengetahuan adalah sekelompok pengetahuan yang sistematis dengan berbagai
hipotesis yang kebenarannya telah teruji
secara ilmiah
Ciri ciri Ilmu Pengetahuan
Menurut The Liang Gie Ilmu Pengetahuan
memiliki lima ciri pokok
- Empiris, Ilmu pengetahuan didapat berdasarkan pengamatan atau percobaan
- Sistematis , berbagai keterangan dan data yang tersusun merupakan sekumpulan pengetahuan yang memiliki hubungan ketergantungan dan teratur
- Obyektif , bebas dari prasangka pribadi
- Analitis , Ilmu pengetahuan berusaha membedakan pokok persoalan dalam bagian yang terinci dan berusaha memahami berbagai sifat , hubungan dan peranan dari bagian tersebut
- Verifikatif , kebenarannya dapat diuji oleh siapapun
Menurut Daoed Yoesoep Ilmu pengetahuan
mengacu pada tiga hal
- Ilmu Pengetahuan sebagai Produk , pengetahuan yang telah diakui kebenarannya tetapi masih terbuka untuk diperdebatkan
- Ilmu Pengetahuan sebagai Proses , kegiatan ilmiah yang dilakukan untuk penemuan dan pemahaman dunia alami
- Ilmu Pengetahuan sebagai Masyarakat , tindak tanduk prilaku dan sikap diatur oleh empat ketentuan yaitu Universalisme , Komunalisme , Tanpa pamrih dan Skeptisme
Menurut Van Melsen Ilmu Pengetahuan
memiliki delapan ciri
- Metodis dan Koheren
- Tanpa pamrih
- Universal
- Obyektivitas
- Verifikatif
- Progresivitas ( selalu menemukan hal baru )
- Kritis
- Selalu bertautan antara teori dengan praktis
Pengelompokan Ilmu Pengetahuan
- Ilmu Formal dan Ilmu Non Formal
Ilmu
formal atau disebut juga ilmu non empiris adalah
ilmu pengetahuan yang sluruh kegiatannya tidak dimaksudkan untuk menyelidiki
secara sistematik terhadap data indrawi
yang tidak konkrit, misalnya matematika dan filsafat
Ilmu
Non Formal atau disebut juga ilmu empiris adalah
ilmu pengetahuan yang seluruh kegiatannya ditujukan untuk menyelidiki dengan
saistematik data indrawi yang konkrit, teknologi, psikologi
2. Ilmu Murni dan Ilmu Terapan
Ilmu
Murni adalah Ilmu yang meraih kebenaran demi kebenaran, contohnya matematika,
meta fisika
Ilmu
terapan adalah ilmu yang bertujuan untuk diterapkan atau diaplikasikan
manfaatnya contohnya kedokteran, teknik, hukum sosiologi ekonomi psikologi
elektronika dan ilmu administrasi
3. Ilmu Nomotetis Dan Ilmu
Idiografis
Ilmu
nomotetis adalah ilmu yang obyek pembahasannya adalah gejala atau suatu
pengalaman yang dapat terulang dan merupakan kausa ( kejadian ) yang mempunyai
hubungan dengan hukum alam , contohnya Fisika, kimia
Ilmu
Idiografis adalah Ilmu yang obyek pembahasannya adalah obyek yang bersifat
individual, unik dan hanya terjadi sekali, contohnya, Ilmu yang berkaitan
dengan budaya
4. Ilmu Deduktif Dan Ilmu Induktif
Ilmu
Deduktif adalah Ilmu pengetahuan yang
pemecahan masalah yang dihadapinya
menggunakan penjabaran deduksi atau dengan proses berpikir dari hal yang
bersifat umum menjadi hal yang bersifat khusus, contoh deduktif dalam
matematika
Ilmu
Induktif adalah Ilmu pengetahuan yang
pemecahan masalah yang dihadapinya didasarkan atas pengalaman indrawi
atau empiris dengan penjabaran induktif dari hal yang bersifat khusus dan
menarik kesimpulan dengan mengeneralisasinya
Hirarki Dalam Ilmu Pengetahuan
JENIS
ILMU
RUMPUN
ILMU
CABANG
ILMU
RANTING
ILMU
TANGKAI
ILMU
Ilmu Dan Teknologi
Pengertian Teknologi
- Tehnologi adalah penerapan dari pengetahuan ilmiah tentang kealaman (ilmu terapan dari ilmu pengetahuan alam) menurut Brinkmann
- Tehnologi adalah pengetahuan sistematis tentang seni industri ( Ilmu Industrial ) menurut The Liang Gie
- Tehnologi adalah ilmu terapan seperti ( ilmu teknik, farmakologi ilmu komputer dan lainnya( menurut Bunge)
- Tehnologi adalah ilmu keahlian ( menurut Feibleman )
- Tehnologi sebagai pengetahuan ( menurut Layton )
- Menurut Karl Mark tehnologi adalah Alat Kerja, Pengajaran Pratis dan Ilmu tentang teknik
Perbedaan Ilmu dengan Teknologi
- Tehnologi membawa perubahan praktis sedangkan ilmu menerangkan fenomena fisik , biologis dan sosial dari suatu gejala empiris
- Ilmu bertujuan meningkatkan daya pikir manusia sedang teknologi memusatkan pada manfaat dan menambah kapasitas kerja manusia
- Ilmu membangkitkan pengetahuan tehnologi memajukan kapasitas tektik
- Ilmu mencari pengetahuan murni tertentu tehnologi yang mengaplikasikannya
- Ilmu bersifat supra nasional ( tidak ada batas negara ) tehnologi harus disesuaikan dengan lingkungan
- Ilmu inputnya pengetahuan yang sudah ada tehnologi inputnya adalah keahlian teknik
- Ilmu outputnya adalah pengetahuan baru thnologi outputnya adalah produk berdimensi tiga
Pengetahuan Dan Ilmu Pengetahuan
Pengertian
Pengetahuan
Pengetahuan
adalah hasil dari suatu proses usaha
manusia untuk mencari tahu
Hakekat
Pengetahuan
•
Menurut aliran Realisme Pengetahuan
pada hakekatnya adalah gambaran dari keadaan nyata (pengetahuan dianggap benar
jika sama dengan kenyataan)
•
Menurut aliran Idealisme
Pengetahuan adalah hasil dari proses mental/ berpikir atau proses psikologis
yang bersifat subyektif
Jenis jenis Pengetahuan
- Pengetahuan biasa, kenyataan yang diyakini oleh hampir semua orang bahwa sesuatu itu memang seperti apa adanya, misalnya orang tahu kalau air itu dapat dipergunakan untuk menyiran tanaman, makanan yang dimakan dapat menghilangkan rasa lapar.
- Pengetahuan Ilmiah (Ilmu Pengetahuan) adalah pengetahuan yang bersifat kuantitatif dan obyektif
- Pengetahuan Filsafati, pengetahuan yang didapat berdasarkan pemikiran kontemplatif
- Pengetahuan Agama, adalah pengetahuan yang didapat dari Tuhan
Perbedaan Antara Pengetahuan Dengan
Ilmu
Perbedaan
yang prinsip antara pengetahuan dengan Ilmu adalah terletak pada sifat
sistematik dan cara mendapatkanya
Beberapa
cara mendapatkan pengetahuan adalah
Sumber Pengetahuan
- Mitos, pada jaman pra yunani kuno banyak mitos tntang fenomena alam yang dikembangka untuk memberi kepuasan kepada manusia terhadap permasalahan yang dihadapi
- Empirisme, kata ini berasal dari empirikos yang berarti pengalaman, aliran ini berpendapat bahwa pengetahuan yang dimiliki manusia berdasarkan pengalaman indrawi
- Rasionalisme, Pengetahuan didapat berdasarkan kegiatan dari akal
- Intuisi, Pengetahuan yang didapat dari hasil evolusi pemahaman yang tertinggi ( mendekati instink )
- Wahyu, Pengetahuan yang didapat dari Tuhan dengan perantara orang tertentu saja ( Orang suci atau Nabi )
KEBENARAN
- Kebenaran Epistimologis, kebenaran yang berhubungan dengan pengetahuan manusia
- Kebenaran Ontologis, kebenaran sebagai sifat yang melekat pada sesuatu yang ada
- Kebenaran semantis, kebenaran yang terdapat pada tutur kata
ETIKA
KEILMUAN
Antara Etika , Moral , Norma dan
Kesusilaan
Etika , secara etimologi berasal
dari bahasa yunani Ethos yang berarti watak atau adat dan secara terminologi
etika adalah cabang dari filsafat yang mempelajari tentang tingkah laku atau
perbuatan manusia
Menurut Sunoto etika dapat dibagi menjadi
- Etika deskriptif , yang melukiskan menggambarkan dan menceritakan apa adanya tanpa memberi penilaian, misalnya sejarah etika
- Etika Normatif, yang memberikan penilaian baik buruk dan mengajarkan yang seharusnya dilakukan, etika ini ada yang bersifat umum , seperti nilai , suara hati dan ada yang ber sifat khusus, seperti etika pergaulan
Moral berasal dari bahasa latin
yaitu Mos yang berarti cara hidup atau adat . Walaupun ada persamaan arti
dengan etika tetapi berbeda karena etika untuk pengkajian sistem nilai yang ada
dan moral untuk perbuatan yang sedang dinilai
Menurut Frans Magnis Suseno Etika
adalah ilmu sedangkan moral adalah suatu ajaran,wejangan atau khotbah
Norma adalah suatu peraturan atau
suatu pedoman / pengarah dalam suatu masyarakat
Kesusilaan adalah hasil dari
proses alamiah yang gelap dalam jiwa,
menjadi kehendak yang sadar
DASAR DASAR ILMU PENGETAHUAN
- ONTOLOGIS
Cabang Dari Filsafat Yang Membicarakan
Tentang Hakekat Suatu Yang Ada
- EPISTEMOLOGIS
cabang dari filsafat yang
membicarakan tentang asal muasal, mtode , struktur dan kebenaran dari ilmu
pengetahuan ( Ilmu tercermin dalm metode ilmiah )
- AKSIOLOGIS
cabang filsafat yang membicarakan
dipergunakan untuk apa ilmu yang sudah
digali itu
Sikap ilmiah yang harus dimiliki ilmuwan
- Kritis
- Rasional
- Logis
- Obyektif
- Terbuka
- Tidak pamrih
- Selektif
- Perrcaya pada kebenaran yang didapat baik melalui indra ataupun dengan alat
- beraklhak
SARANA
ILMIAH
- Bahasa
- Matematika
- Statistika
- Logika
- BAHASA
Menurut Joseph Broam Bahasa adalah suatu sistem
yang berstruktur dari simbul simbul bunyi arbitrer yang dipergunakan oleh suatu
anggota kelompok untuk berkomunikasi
Ernest cassirer yang dikutip oleh Jujus S Surya
sumantri mengatakan bahwa keunikan manusia bukan dari kemampuan manusia
berpikir tetapi dari kemampuan manusia untuk berbahasa. Bahkan ernest juga
mengatakan manusia sebagai Animal symbolikum ( mahluk yang menggunakan simbul
simbul dalam hidupnya.
Fungsi
Bahasa
Menurut Halliday ada beberapa fungsi bahasa
- Fungsi instrumental, penggunaan bahasa untuk mencapai sesuatu hal yang bersifat materi
- Fungsi regulasi, penggunaan bahasa untuk memerintah atau mengadakan perbaikan tingkah laku
- Fungsi Intraksional, penggunaan bahasa untuk berinteraksi
4.
Fungsi personal, penggunaan bahasa untukmencurahkan isihati pribadi
5.
Fungsi euristik, penggunaan bahasa untuk mengungkap tabir dari suatu fenomena
dan keinginan untuk mempelajarinya
6.
Fungsi Imajinatif, penggunaan bahasa untuk mengungkap imajinasi seseorang
7.
Fungsi representatif, penggunaan bahasa untuk mempresentasikan pemikiran kepada
orang lain , agar orang tersebut memahami gagasan atau pikiran yang disampaikan
Bahasa
sebagai sarana berpikir Ilmiah ( Bahasa Ilmiah )
Bahasa sebagai alat komunikasi verbal dari
proses berpikir . Dalam kegiatan ilmiah hampir tidak dapat dipisahkan dengan
penggunaan bahasa .
Dalam kegiatan ilmiah bahasa digunakan sebagai
alat komunikasi ilmiah yaitu untuk mengkomunikasikan pengetahuan sehingga bahasa
harus terbebas dari emosi
Bahasa
Agama
- Bahasa Agama adalah kalam ilahi yang terabadikan dalam kitab suci
- Bahasa Agama adalah ungkapan atau perilaku agama atau wacana keagamaan dari umat beragama
2. MATEMATIKA
Matematika sebagai
sarana kegiatan ilmiah meliputu beberapa hal
- Matematika sebagai bahasa
- Matematika sebagai sarana berpikir deduktif
- Matematika untuk IPA dan IPS
3.
Statistika
- Pengertian Statistik
statistik
adalah sekumpulan metode untuk membuat keputusan yang bijaksana dalam keadaan
tidak menentu
2. Sejarah
Perkembangannya
Tahun
1667 -
1757 Abrahan Demoitre mengembangkan teori ralat
Tahun
1749 -
1827 Laplace mengembangkan konsep distribusi normal
dan
lain lain
SEJARAH
PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN
1.
Zaman Pra Yunani Kuno ( Zaman Batu , 4 juta tahun sampai
dengan 20000 tahun sebelum masehi ) Pada masa orang mengandalkan Mitos sebagai
sumber pengetahuan
2.
Zaman Yunani Kuno,
Zaman
ini disebut juga dengan zaman keemasan dari filsafat karena manusia sudah mulai
meninggalkan mitos menuju ke logos atau akal dan logika( tokoh yang terkenal
saat ini
Sokrates,
dan muridnya Plato yang mengatakan dunia realitas ada dua yaitu dunia panca
indra dan dunia idea/pikiran .
Aristoteles mengatakan bahwa ilmu pengetahuan adalah
abstraksi dari aktivitas rasional yang menyangkut abstraksi fisik, abstraksi
matematika dan abstraksi meta fisik
3.
Abad Pertengahan
Ditandai dengan munculnya ilmuwan dari tokoh teologis . Agama kristen
pada saat itu merupakan masalah dalam kefilsafatan karena dalam ajaran agama
kebenaran yang sejati adalah kebenaran yang berasal dari wahyu Tuhan
ada dua kelompok pada masa ini
1. kelompok yang menolak pemikiran
yunani
2. kelompok yang menerima filsafat
yunani
FILSAFAT
PADA ABAD PERTENGAHAN
- Periode Patristik
Patristik berasal dari kata Patres
yang artinya bapa gereja atau ahli dalam agama kristen, pada masa ini filsafat
mengalami dua tahap yaitu
a. Tahap Permulaan Agama Kristen
b. Tahap Filsafat Agustinus
2.
Periode Skolastik, periode ini dibagi tiga tahap
a. tahap awal ( abad 9 hingga 12 ) adanya pandangan universalia
karena hubungan yang sangat erat
antara agama dengan filsafat
b. tahap puncak perkembangan (abad
13) ditandai dengan adanya ahli filsafat dari yahudi dan arab
c. tahap akhir ( abad 14 hingga 15 )
Ditandai
dengan pemikiran filsafat yang berkembang ke arah nominalisme yaitu yang menekankan
pada nilai nilai kebenaran yang obyektif
Filsafat Pada Zaman Renaissnce
Renaissance
adalah masa peralihan dari zaman abad pertengahan menuju zaman modern, zaman
ini ditandai dengan keinginan orang agar pemikirannya terbebas dari dogma agama . Tokoh yang terkenal pada
masa ini adalah ,
- Roger Bacon dengan pendapatnya menyatakan bahwa Pengalaman adalah bagian awal , bagian utama dan bagian akhir dari suatu pengetahuan
- Copernicus dengan teori heliosentrisnya
- Johannes Keppler
Filsafat Pada Zaman Modern
- Rene Descrates dengan sistem koordinat ortogonal
- Issac Newton dengan teori tentang gerak dan teori tentang gravitasi
- Charles Darwin dengan teori evolusi
Filsafat Pada Jaman Kontemporer atau
pada jaman Post Modern
Zaman
ini ditandai dengan penemuan teknologi canggih dibidang telekomunikasi dan
informasi ( pada masa ini manusia memiliki kecendrungan untuk mempelajari
sedikit hal tetapi dengan mendalam atau adanya spesialisasi diberbagai bidang)
Metodologi
Pengertian:
Metodologi adalah ilmu yang
mempelajari tentang metode
Metode
adalah jalan / cara atau petunjuk teknis
, untuk memahami obyek , sehingga memiliki
sifat yang praktis .
Unsur unsur Metodologi
- Interpretasi
Membuat penapsiran tetapi tidak
subyektif melainkan obyektifuntuk mencapai kebenaran yang autentik
2.
Induksi dan Deduksi
Untuk mendapatkan pengetahuan yang
bersifat ilmiah atau untuk mendapatkan setiap ilmu selalu menggunakan penalaran
induksi dan deduksi secara bergantian
3.
Koherensi
usaha untuk memahami secara benar
guna memperoleh hakekat dalam suatu struktur yang konsisten
4.
Holistik
Tinjauan lebih dalam dan menyeluruh
untuk mencapai kebenaran yang utuh
5.
Keseimbangan Historis
manusia berkembang dalam pengalaman
atau pikirannya bersamaan dengan lingkungan zamannya
6.
Idealisasi
Usaha untuk memperoleh hasil yang
ideal atau sempurna
7.
Komparasi
usaha untuk membandingkan sifat dari
suatu obyek agar dapat menentukan
kesamaaan dan perbedaan
8.
Heuristika
suatu metode untuk menemukan jalan
baru secara ilmiah untuk memecahkan masalah
9.
Analogical
meneliti arti dan maksud yang
diekspresikan dalam fakta dan data dan melihat analogi dari situasi atau kasus
yang terbatas dengan kasus yang lebih luas
10.
Deskripsi
data hasil penelitian diekplisitkan/
diuraikan agar dapat dipahami oleh orang lain secara mantap
Pandangan Tentang Metodologi
Menurut
Descrates, Metodologi memiliki 6 hal penting
•
Membicarakan masalah keilmuan
dengan akal sehat atau penerapan akal sehat sebagai aktivitas ilmiah
•
Menjelaskan kaidah kaidah tetang
metode yang akan digunakan dalam aktivitas ilmiah
•
Menjelaskan landasan / dasar bagi
penerapan suatu metode
4.
Menjelaskan pengabdian pada kebenaran , walaupun sering tertipu oleh indra kita
(misalnya , kita boleh saja meragukan segala sesuatu yang kita amati
tetapi kita tidak mungkin meragukan diri kita bahwa diri kita sedang ragu ragu
)
5.
Menegaskan bahwa ada dualisme dalam diri manusia ( Jiwa yang bernalar atau
rohani/ res cogitans dan Jasmani atau tubuh / res extensa )
6.
Menegaskan bahwa pengetahuan terdiri dari dua jenis yaitu pengetahuan
spekulatif atau pengetahuan yang menyangkut filosofis dan pengetahuan praktis
yang menyangkut obyek konkret
ada pembahasan tentang sumber, prinsip dan batas-batas pengembangan ilmu ??
BalasHapusWynnBET | Casino and Resort in Las Vegas, NV
BalasHapusThis casino 포항 출장마사지 resort features a 60-acre 고양 출장샵 lagoon-style lagoon. The 군산 출장샵 casino boasts 50 gaming tables and a seating 목포 출장샵 area, four restaurants, and 울산광역 출장샵 2,100 square feet of retail